Pakaian Imam

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 2 September 2024 | Kel. 27:1-43

”Bawalah abangmu Harun dan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah orang Israel dari antara orang Israel untuk melayani sebagai imam bagi-Ku, yaitu Harun serta Nadab, Abihu, Eleazar, dan Itamar. Engkau harus membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, supaya tampak semarak dan mulia” (Kel. 27:1-43).

Harun dan anak-anaknya diangkat Allah menjadi imam Allah. Dan sebagai imam, Allah memerintahkan Musa untuk membuat pakaian kudus bagi imam. Ya, pakaian khusus seorang imam. Tujuannya adalah supaya tampak semarak dan mulia.

Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Buatlah pakaian imam untuk Harun, supaya ia kelihatan terhormat.” Jelaslah, yang dimaksudkan dengan ”tampak semarak dan mulia” adalah ”kelihatan terhormat”.

Tentu saja hati orang sering tak berkait dengan pakaian yang dikenakan. Namun, pakaian bisa membuat si pemakainya menjadi makin percaya diri. Pakaian imam menegaskan kepada Harun dan anak-anaknya akan tugas yang dipercayakan Allah kepada mereka.

Senyatanya mereka memang tidak pernah melamar menjadi imam. Allah yang telah mengangkat mereka semua. Itu jugalah yang mestinya membuat mereka menjalankan tugas keimaman dengan sebaik-baiknya. Pengabdian penuh tanggung jawab itulah yang akan membuat mereka sungguh merasa terhormat.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar:

Foto: Unsplash/Z. Tasi