Pelayanan
Sabda-Mu Abadi | 5 September 2023 | Tit. 3:12
”Segera sesudah kukirim Artemas atau Tikhikus kepadamu, berusahalah datang kepadaku di Nikopolis, karena sudah kuputuskan untuk tinggal di tempat itu selama musim dingin ini.”
Bagi Paulus pelayanan adalah hal utama. Dan karena itu, ia merasa penting untuk meminta Titus datang ke Nikopolis untuk menggantikan dirinya dalam melanjutkan penginjilannya di kota itu. Paulus sendiri belum sampai di Nikopolis dalam perjalanannya ke Roma, tetapi begitu yakin bahwa ia akan mengabarkan Injil di sana dan Allah akan memampukan beberapa orang menjadi percaya. Nah, Titus dipercaya untuk merawat iman orang-orang itu.
Namun demikian, Titus hanya boleh meninggalkan pelayanannya setelah Artemas atau Tikhikus tiba. Sepertinya Paulus berpedoman bahwa pelayanan tak boleh berhenti sama sekali. Harus ada orang yang siap kapan saja melayani warga jemaat di Kreta. Sehingga, Titus sama sekali tak boleh meninggalkan Kreta sebelum orang yang akan menggantikannya datang.
Paulus agaknya masih ragu, apakah akan mengutus Artemas atau Tikhikus. Kelihatannya Artemaslah yang dikirim ke Kreta karena Tikhikus dibutuhkan untuk pergi ke Efesus mengantarkan surat yang kedua untuk Timotius.
Hal macam begini memperlihatkan kepada kita—orang percaya abad ke-21—bahwa surat kepada Titus ini memang ditulis oleh Paulus sendiri. Jadi, bukan ditulis orang yang menyamar sebagai Paulus. Jika bukan Paulus sendiri yang menulis, tentu ungkapan-ungkapan pribadi macam begini tak akan pernah disinggung.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Joanna K.