Rekan Sekerja Paulus
Sabda-Mu Abadi | 9 Agustus 2023 | 2Tim. 4:9-12
”Berusahalah segera datang kepadaku, karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia. Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia kemari, karena pelayanannya berguna bagiku. Tikhikus telah kukirim ke Efesus.”
Paulus sangat merindukan kedatangan Timotius. Sepertinya dia sedang dirundung duka karena Demas telah meninggalkan dirinya, bukan untuk memperluas berita Injil, namun karena tidak tahan lagi menderita demi Injil. Pada penahanan pertama Paulus di Roma, Demas setia mendukung, tetapi dalam penahanan kedua Paulus, yang relatif lebih berat, Demas melakukan desersi dengan pergi ke Tesalonika.
Oleh karena itu, kedatangan Markus menjadi harapan besar bagi Paulus. Sang rasul mengakui bahwa dia membutuhkan kehadiran Markus. Markus—keponakan Barnabas itu—memang pernah mengecewakan Paulus pada masa lalu karena sempat meninggalkan pelayanan. Namun, sepertinya Paulus juga melihat perubahan dalam diri Markus. Waktu telah membuat Markus menjadi pribadi yang lebih baik. Tampaknya Barnabas—yang pernah menjadi mentor Paulus—berhasil mendidik Markus menjadi pelayan tangguh.
Pemanggilan Markus memberi pelajaran kepada kita—orang percaya abad ke-21—untuk percaya bahwa orang bisa berubah menjadi lebih baik. Karena itu, penting juga memberi kesempatan kedua bagi rekan pelayanan kita. Kita tidak tahu apakah Demas akhirnya kembali dalam tugasnya sebagai pekabar Injil. Namun, kita boleh percaya bahwa Paulus pun pasti akan senang menerimanya.
Dari penggalan surat ini, kita juga bisa menyaksikan bagaimana Paulus—meski dalam penderitaan berat karena penjara dan kehilangan orang yang dikasihinya—mampu mengatur rekan-rekan sekerjanya. Kreskes diutus ke Galatia, Titus ke Dalmatia, dan Tikhikus diutus ke Efesus untuk menggantikan Timotius. Tubuh Paulus memang di penjara, tetapi hati dan pikirannya melayang jauh mengatur para rekan kerjanya dalam upaya pemberitaan Injil.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Mariusz S.
