Semua Orang Mencari Engkau

Published by Admin on

Semua orang mencari Yesus

Sabda-Mu Abadi | 30 Oktober 2024 | Mrk. 1:36-37

”Simon dan kawan-kawannya pun mencari Dia. Ketika mereka menemukan-Nya, mereka berkata kepada-Nya, ’Semua orang mencari Engkau.’”

”Semua orang mencari Engkau,” kata para murid kepada Yesus. Ya, orang-orang di Kapernaum itu mencari Yesus di tempat dan waktu yang salah. Bisa jadi mereka mencari di tempat Ia menginap, tetapi Yesus tidak ada di sana karena pagi-pagi benar telah pergi keluar untuk berdoa.

Demam penyembuhan tengah melanda orang-orang Kapernaum. Mereka berduyun-duyun mencari Yesus. Tentu dengan beragam motivasi: ada yang ingin sembuh; ada yang ingin mendengarkan ajaran-Nya; mungkin ada yang ingin menonton demo penyembuhan; dan bisa jadi ada yang ikut-ikutan.

Sejatinya, kita dapat belajar meneladani penduduk Kapernaum. Mereka sibuk mencari Yesus. Pertanyaan bagi kita, pengikut Kristus abad XXI, apakah kita sungguh-sungguh mencari Yesus. Atau, jangan-jangan kita sudah cuek dengan keberadaan Yesus Kristus?

Mencari Yesus tak beda dengan saat kita mencari dompet kita yang hilang. Sebelum dompet kita ketemu, pastilah kita takkan berhenti mencarinya. Kita berusaha untuk mengingat terakhir kali kita melihatnya. Kadang kita pun merasa perlu membuat rekonstruksi. Bahkan, jika belum ketemu juga tak jarang akan muncul dalam mimpi.

Mencari Yesus berarti menjadikan Yesus sebagai pusat hidup kita. Yesuslah yang menjadi pusat pikiran dan tindakan kita. Dengan kata lain Yesuslah yang kita agungkan dalam hidup kita.

Mencari Tuhan berarti pula bertindak sebagaimana orang yang menanti-nantikan Tuhan. Menanti-nantikan Tuhan tidak berarti pasif, tetapi sungguh-sungguh menjadikan Tuhan sebagai pusat hidup. Menanti-nantikan Tuhan juga berarti setia. Dia tidak mau menoleh ke pribadi lain yang lebih terlihat menjanjikan. Bahkan, orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan juga tidak berfokus kepada dirinya sendiri, tetapi kepada Tuhan.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar:

Foto: Unsplash/B&P