Surat kepada Pemimpin Muda

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 17 Mei 2023 | 1Tim. 1:1-2

”Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, pengharapan kita. Kepada Timotius, anakku yang sah di dalam iman: Anugerah, Rahmat, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau.”

Di antara surat-surat kepada jemaat Kristen di beberapa tempat, rupanya Paulus merasa perlu mengirimkan surat kepada para pemimpin jemaat-jemaat itu. Dan sifatnya tentu lebih personal. Setidaknya orang Kristen memiliki tiga surat semacam itu: Surat kepada Timotius, Titus, dan Filemon. Yang akhirnya ditabalkan Ibu-Bapak Gereja menjadi Perjanjian Baru.

Sapaan pembukanya sederhana. Paulus menyatakan diri sebagai rasul Yesus Kristus menurut perintah Allah. Kata ”perintah” perlu digarisbawahi karena dia memang merasa diperintah Allah untuk menjadi utusan Kristus Yesus. Dan itulah yang dipandangnya sebagai anugerah.

Surat ini diyakini Paulus tak hanya dari dirinya sendiri, tetapi juga dari Kristus Yesus. Sepertinya Paulus merasa diri sebagai penyambung lidah Sang Guru Agung. Dengan kata lain, kegiatan menulis surat ini bukan hanya tindakan manusiawi, namun juga Ilahi. Pada titik ini kita dipanggil juga untuk bersolilokui ’bercakap dengan diri sendiri’: ”Apakah semua tindakan manusiawi kita juga kita pahami sebagai tindakan Allah?” Dengan kata lain: ”Apakah kita melibatkan Allah dalam setiap karya kita? Sejatinya Tuhan rindu dilibatkan dalam setiap gerak langkah kita.

Timotius disebut sebagai anakku yang sah dalam iman. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”anakku yang sejati di dalam Tuhan!” Dengan demikian Paulus menganggap Timotius sebagai ahli waris imannya. Boleh dibilang, Timotius adalah kader iman Paulus.

Nah, pertanyaannya sekarang, siapakah kader iman kita? Belum ada? Mari kita mempersiapkannya! Sebab, pengaderan iman merupakan tugas setiap Kristen. Dan mulailah dari orang terdekat: keluarga, gereja, dan kantor kita.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/FabrikaCr