Ucapan Syukur

Sabda-Mu Abadi | 25 Januari 2023 | Rm. 1:8
”Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersebar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.”
Ucapan syukur. Itulah pokok pertama surat Paulus kepada Jemaat di Roma. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Pertama-tama melalui Yesus Kristus, saya berterima kasih kepada Allah karena Saudara-saudara sekalian; sebab seluruh dunia sudah mendengar bahwa kalian percaya sekali kepada Kristus.”
Paulus bersyukur karena kabar mengenai iman Jemaat di Roma telah tersebar ke banyak tempat. Kita tentu tidak tahu keadaan Paulus ketika menulis suratnya. Mengingat penolakan orang Yahudi terhadap dirinya di sana-sini, mungkin keadaan Paulus tidak sedang baik-baik saja. Namun, dia tetap bersyukur karena mendengar kesaksian mengenai warga jemaat di Roma. Bisa jadi itulah yang menghibur Paulus.
Jelas sekali Paulus tidak iri terhadap keadaan Jemaat di Roma atau membanding-bandingkan situasi dirinya dengan Jemaat di Roma. Rasa iri biasanya akan membuat kita sulit bersyukur. Namun, rasa syukur akan keadaan orang lain akan membuat kita lebih mampu bertahan dalam persoalan. Bahkan, bisa jadi kita malah terhibur dan akhirnya sejenak melupakan beratnya tekanan kehidupan kita.
Pertanyaannya sekarang adalah kapan terakhir kali kita menyatakan kepada orang lain bahwa kita bersyukur atas keadaannya? Jika sudah lama sekali, mari kita mulai lagi sekarang!
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Tonktiti