Kata Kerja
Yesus tidak ingin mengerjakan karya Bapa itu sendiran. Ia mengajak para murid untuk menjadi saluran bagi orang-orang lain.
Yesus tidak ingin mengerjakan karya Bapa itu sendiran. Ia mengajak para murid untuk menjadi saluran bagi orang-orang lain.
Aneh rasanya jika dalam kegiatan rohani yang melibatkan orang banyak malah ada orang yang menjadi korban.
Entah hari tersebut dihabiskan di desa, kota, gunung, pantai, sekolah, kantor, rumah, pusat perbelanjaan atau tempat yang dipenuhi orang banyak, tetapi ketika Tuhan memberikan kebijaksanaan, hari-hari yang dilalui pun bermakna.
”Cobalah periksa!” memperlihatkan betapa Yesus ingin para murid sungguh tahu dengan persis apa yang mereka miliki.
Yesus tidak menerima usul para murid. Ia ingin para murid bertindak lebih, ”Kamu harus memberi mereka makan.”
Ketika Yesus mendarat sudah banyak orang yang siap menyambut kedatangan-Nya. Dan Yesus pantang menolak mereka.
Yesus mengajak para murid untuk beristirahat sejenak. Caranya: dengan mencari tempat yang terpencil, yang jauh dari jangkauan orang.
Para murid tidak malu untuk mengambil mayat guru mereka dan menguburkannya. Itulah penghargaan terakhir bagi guru mereka.
Kecil tidak hanya diameternya, tingginya pun sudah tinggal separuh dari semula karena dia setia dan tekun memberikan cahaya. Itu sebabnya di mata manusia dia semakin tiada artinya. Dia tidak tahu mengapa diciptakan sebagai lilin yang kecil, bukan lilin besar yang biasa berada di tempat-tempat istimewa dan menghiasi ruangan agar kemegahannya Read more…
Kejahatan bukan hanya soal pemenggalan kepala, namun, ketika orang mempertontonkan kejahatan di hadapan banyak.