Konteks Pemberian Makan 5.000 Orang
Para murid berdalih mereka hanya punya lima roti dan dua ikan. Namun, sejatinya itu juga milik Allah. Mereka hanya orang-orang yang dititipi Allah.
Para murid berdalih mereka hanya punya lima roti dan dua ikan. Namun, sejatinya itu juga milik Allah. Mereka hanya orang-orang yang dititipi Allah.
Ungkapan ”manusia tempatnya salah” atau ”namanya manusia, salah itu biasa” sempat mampir di benak saya seakan memaklumkan kelalaian saya sekaligus tempat persembunyian saat berbuat salah.
Herodes menganggap diri mahakuasa sehingga mampu meluluskan semua permintaan.
Orang-orang di Nazaret itu tidak rela orang yang mereka kenal selama ini telah menjadi guru yang sungguh-sungguh berbeda.
Jala besar yang ditebarkan ke laut tidak dapat memilah dan memilih ikan-ikan. Semuanya terjaring ke dalamnya. Pada akhirnya nelayan sendirilah yang akan memilah ikan yang baik dari yang tidak baik.
Kedua orang itu jelas menghadapi dilema. Jika ingin mempertahankan harta yang dimiliki selama ini, mereka tidak mungkin mendapatkan harta terpendam.
Empat pelajaran dari Perumpamaan Lalang dan Gandum.
Dalam kesederhanaannya, bunga telang menjadi saksi kecil dari cara Tuhan bekerja: diam, setia, tetapi selalu memberi kehidupan.
Yesus Orang Nazaret memang tidak bermaksud memaksakan suatu ajaran kepada para pendengarnya.
Ragi itu harus mau bercampur dengan adonan tersebut. Demikian juga para murid harus mau berbaur dengan masyarakatnya.