Hanya Alat
Kita, dipanggil pula untuk meneladan orang banyak dalam peristiwa penyembuhan itu.
Perempuan Kanaan
Perempuan Kanaan tidak mutung saat Yesus menghinanya. Bahkan penghinaan itu dipandangnya sebagai akses untuk mendapatkan belas kasihan Sang Anak Daud.
Prerogatif Bapa
Tidak ada seorang pun yang dapat mengangkat dirinya menjadi milik Allah. Allah sendirilah yang memilihnya.
Kata-kata
Supaya kata-kata yang keluar sungguh-sungguh baik, yakni menguatkan dan tidak melemahkan orang lain, menghargai dan tidak menghina orang lain.
Dua Doa
”Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.” (Luk. 18:10). Demikianlah Sang Guru dari Nazaret memulai perumpamaannya. Perbedaan keduanya amat mencolok. Orang Farisi itu—meski dalam hati—membeberkan segala capaiannya. Ia dengan bangga berdoa: ”Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku Read more…
Adat Istiadat
Bagi Yesus, adat isitiadat itu seharusnya tidak mengabaikan kemanusiaan manusia. Yang lebih penting lagi, janganlah membuat manusia melawan Allah.
Di Genesaret
Mereka meminta izin agar diperkenankan menyentuh ujung jubah-Nya saja. Bagi mereka itu sudah cukup.
Tenanglah
Pandanglah Yesus! Jika kita meyakini bahwa Dia adalah Tuhan, tak ada sesuatu pun yang luput dari pengamatan-Nya dan segala sesuatu ada di dalam kuasa-Nya.
Konteks Pemberian Makan 5.000 Orang
Para murid berdalih mereka hanya punya lima roti dan dua ikan. Namun, sejatinya itu juga milik Allah. Mereka hanya orang-orang yang dititipi Allah.









