Kedua Orang yang Disalibkan
Bisa jadi meski sama-sama dihukum mati, mereka merasa dosa mereka tidak seberapa dibandingkan dengan Yesus.
Bisa jadi meski sama-sama dihukum mati, mereka merasa dosa mereka tidak seberapa dibandingkan dengan Yesus.
Kematian-Nya di salib memang bukan untuk kepentingan-Nya sendiri, melainkan untuk kepentingan umat manusia.
Mengapa mereka merasa perlu menghujat-Nya? Toh, mereka sekadar lewat dan tidak tahu duduk persoalan sebenarnya.
Yesus sungguh mati sebagai penjahat. Dan karena itulah, penyaliban-Nya sungguh penting dan bermakna: memikul dosa banyak orang.
Ia akan datang sebagai Penebus untuk Sion dan untuk keturunan Yakub yang bertobat dari pemberontakannya, demikianlah firman TUHAN
Entah bagaimana perasaan prajurit yang mendapatkan pakaian itu. Senangkah dia? Atau dia malah terbayang-bayang dengan kisah penyaliban itu?
Yesus Orang Nazaret adalah Tuhan yang menderita, kematian-Nya sungguh bisa menggantikan kematian seluruh umat manusia.
Jangan lupakan konteks! Perumpamaan ”Anak yang Hilang” memang indah. Betapa tidak indah melihat sang bapak berlari untuk memeluk anak itu. Ia bahkan tidak memberi kesempatan anak bungsunya untuk menyelesaikan kalimatnya: ”Jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan Bapa” (Luk. 15:19). Apa Read more…
Yesus Orang Nazaret menanggung kutuk karena dosa-dosa umat manusia. Dan inilah Injil itu!
kisah Simon Orang Kirine tak berhenti pada peristiwa penyaliban, Ia yang awalnya merasa dipaksa dan terpaksa akhirnya boleh bersyukur mendapatkan kesempatan memikul salib Yesus..