Penebusan
Konsep penebusan tidaklah muncul dari ruang hampa. Bermula saat Allah membunuh semua anak sulung dari manusia maupun ternak di Tanah Mesir.
Konsep penebusan tidaklah muncul dari ruang hampa. Bermula saat Allah membunuh semua anak sulung dari manusia maupun ternak di Tanah Mesir.
Kekekalan Allah memastikan bahwa janji-Nya itu kekal sifatnya dan pasti tergenapi. Hanya manusia terkadang berpikir pendek dan terbatasi waktu.
Berhadapan dengan Allah, Musa langsung berlutut dan sujud menyembah. Ini merupakan tindakan logis. Sebab Allahlah yang menciptakan manusia. Terlebih,
Allah merasa perlu memperkenalkan diri-Nya lagi kepada Musa. Dan Ia memperkenalkan diri-Nya sebagai Pribadi yang Murah Hati sekaligus yang Berkuasa Menghukum.
Nama adalah identitas. Mengenal diri dengan namamu berarti sungguh-sungguh mengenal.
Sekarang, sekiranya aku mendapat kemurahan hati-Mu, beritahukanlah kepadaku jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kemurahan hati-Mu.
Allah berbicara dengan Musa seperti seseorang berbicara dengan sahabatnya. Allah sejatinya selalu ingin berkomunikasi dengan manusia.
Penyertaan Allah sungguh mutlak dalam kehidupan umat Israel. Mereka sadar, selama ini Allahlah yang telah bertindak bagi mereka.
Musa memohon Allah mengampuni orang-orang yang dipimpinnya. Bahkan, ia sudi namanya dihapuskan dari buku orang-orang hidup.
Tiga ribu orang terbunuh karena Harun, sang pemimpin, tidak menunaikan tugasnya dengan baik. Ia tidak mampu menjaga moral umat Israel.