Pendatang
Pengalaman pahit Israel sebagai budaklah yang membuat Allah mewanti-wanti Israel untuk tidak bertindak sebagaimana Mesir.
Pengalaman pahit Israel sebagai budaklah yang membuat Allah mewanti-wanti Israel untuk tidak bertindak sebagaimana Mesir.
Hanya Allah yang layak disembah. Sejatinya penyembahan adalah tindakan yang disengaja.
Sabda-Mu Abadai | 2 Agustus 2024 | Kel. 22:16-17 ”Apabila seseorang merayu seorang perawan yang belum bertunangan, dan tidur dengan dia, ia harus memperistrinya dengan membayar mas kawin. Jika ayah perempuan itu sungguh-sungguh menolak memberikan anaknya kepadanya, ia tetap harus juga membayar uang sebesar mahar seorang perawan.” Perkawinan merupakan sesuatu Read more…
Jika ternak itu memang disewa, sang penyewa tak perlu memberikan ganti rugi. Sebab ganti rugi itu sudah termasuk dalam harga sewanya.
Allah menghargai kepemilikan seseorang. Jika Allah begitu menghargainya, manusia pun harus mengikuti-Nya.
Menarik disimak besarnya ganti rugi atas ladang atau kebun anggur. Si pemilik ternak yang menyebabkan kerugian itu harus memberikan hasil terbaik dari ladangnya atau kebun anggurnya.
Si pencuri pastilah tidak lagi memiliki rasa hormat kepada sang pemilik ternak. Sejatinya ia juga tidak lagi memiliki rasa hormat Allah, selaku Pemilik segala sesuatu.
Sang pemilik tidak boleh lepas tangan atas ternak miliknya. Dengan kata lain, sang pemilik tidak hanya berkewajiban memberi makan, tetapi juga menjaga tingkah laku ternak miliknya.
Setiap orang tidak hanya bertanggung jawab atas dirinya sendiri atau anggota keluarganya, tetapi juga turut bertanggung jawab atas keselamatan bukan hanya manusia, tetapi juga ternak milik orang lain.
Hewan tak bisa dituntut pertanggungjawaban sendirian karena tidak berakal budi. Oleh karena itu, manusialah yang harus bertanggung jawab atau sepak terjang hewan miliknya.