Bintang
Tugas kita bukanlah mengarahkan orang kepada diri kita sendiri, tetapi kepada Yesus Kristus. Bintang itu telah menjalani misinya!
Tugas kita bukanlah mengarahkan orang kepada diri kita sendiri, tetapi kepada Yesus Kristus. Bintang itu telah menjalani misinya!
Herodes kemudian menyuruh orang Majus pergi ke Betlehem untuk mencari Anak itu dengan teliti dan meminta mereka melaporkan temuannya itu.
Seorang gembala yang harus memberi makan orang yang dipimpinnya. Dan Mesias akan dilahirkan di rumah roti, Betlehem.
Orang non-Yahudi lebih tahu ketimbang penduduk Yerusalem, ironis, maksud kedatangan orang Majus adalah untuk menyembah Dia.
Orang Majus peka. Ketika melihat bintang di langit, mereka mengambil keputusan untuk mencari Raja Yahudi yang baru lahir.
Tanggung jawab apa yang diberikan Allah kepada diri kita? Beranikah kita mengambil risiko demi menanggungjawabinya? Jalannya tak mudah!
Allah itu menyertai—tidak meninggalkan, apa lagi menanggalkan kita—akan membuat kita mampu mengelola rasa takut.
Cinta harus berdasarkan kesetaraan. Itulah agaknya alasan-alasan yang membuat Yusuf takut. Oleh karena itu, malaikat Tuhan berkata, ”Janganlah takut!”
Yusuf tidak mau menikahi Maria karena kasihan; tidak mau juga hidup dalam kepalsuan. Yusuf sungguh seorang yang benar.