Kata Kerja
Yesus tidak ingin mengerjakan karya Bapa itu sendiran. Ia mengajak para murid untuk menjadi saluran bagi orang-orang lain.
Read moreYesus tidak ingin mengerjakan karya Bapa itu sendiran. Ia mengajak para murid untuk menjadi saluran bagi orang-orang lain.
Read moreAneh rasanya jika dalam kegiatan rohani yang melibatkan orang banyak malah ada orang yang menjadi korban.
Read more”Cobalah periksa!” memperlihatkan betapa Yesus ingin para murid sungguh tahu dengan persis apa yang mereka miliki.
Read moreBintang adalah benda angkasa yang memancarkan cahaya dengan kerlap-kerlip sinarnya karena berada nun jauh di sana. Pancaran cahaya matahari yang begitu kuat sering kali membuatnya tidak terlihat. Namun, sesungguhnya dia terus memancarkan cahaya, tak terpengaruh oleh kondisi di sekitarnya.
Entah hari tersebut dihabiskan di desa, kota, gunung, pantai, sekolah, kantor, rumah, pusat perbelanjaan atau tempat yang dipenuhi orang banyak, tetapi ketika Tuhan memberikan kebijaksanaan, hari-hari yang dilalui pun bermakna.
Yesus tidak menerima usul para murid. Ia ingin para murid bertindak lebih, ”Kamu harus memberi mereka makan.”
Ketika Yesus mendarat sudah banyak orang yang siap menyambut kedatangan-Nya. Dan Yesus pantang menolak mereka.
”Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Siapakah yang dapat tetap berdiri, ketika Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api pemurni logam dan seperti sabun penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan menahirkan perak. Ia mentahirkan orang Lewi, Read more…
Yesus mengajak para murid untuk beristirahat sejenak. Caranya: dengan mencari tempat yang terpencil, yang jauh dari jangkauan orang.
Para murid tidak malu untuk mengambil mayat guru mereka dan menguburkannya. Itulah penghargaan terakhir bagi guru mereka.