Mengandalkan Allah

”Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang bersandar pada kekuatan manusia fana, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang mempercayakan dirinya pada TUHAN!” (Yer. 17:5,7). Demikianlah nubuat Yeremia. Manusia dibagi dalam dua golongan besar: yang mengandalkan manusia dan yang mengandalkan TUHAN. Kepada yang mengandalkan manusia Read more…

Kasih Itu Percaya

Kasih itu percaya. Kasih berarti memercayai. Itu tampak jelas dalam panggilan Yeremia. Perhatikan: ”Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” (Yer. 1:5). Panggilan YeremiaPanggilan Allah kepada Yeremia memperlihatkan Read more…

Menggirangkan Hati Allah

”Demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu” (Yes. 62:5). Betapa indahnya kalimat tersebut—terkesan mustahil. Umat yang dikenal keras kepala itu ternyata bisa menyukakan hati Allah. Nubuat itu merujuk kondisi Israel pascapembuangan. Mulanya, Yesaya bernubuat mengenai hukuman buang karena Israel telah mendukakan hati Allah. Israel telah mengkhianati-Nya. Israel tak lagi memuliakan,bahkan berpaling Read more…

Yesus Dibaptis

”Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus dalam wujud serupa burung merpati ke atas-Nya. Terdengarkah suara dari langit, ’Engkaulah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Mulah Aku berkenan’” (Luk. 3:21-22). Demikianlah catatan Lukas berkait peristiwa Yesus dibaptis oleh Yohanes. Read more…

Kisah Orang Majus

Kisah Orang Majus menyatakan bahwa Allah bekerja dalam berbagai cara untuk menyatakan kehendak-Nya. Jika kepada para gembala Allah menyatakan berita Natal melalui malaikat, kepada orang Majus—yang tentunya tidak mengenal dan percaya akan keberadaan makhluk surgawi—Allah berbicara melalui pengetahuan mereka. Sekali lagi, Allah bekerja tidak hanya melalui satu cara. Allah menyapa Read more…

Menjadi Saksi

Siapakah Allah dalam benak Saudara? Pribadi macam bagaimanakah yang ada dalam pikiran Saudara? Sebagian orang memandang Allah sebagai Pribadi Yang Mahakasih sehingga tidak perlu menjaga kekudusan hidupnya. Pokoknya: Allah itu mahakasih, asal kita minta ampun kepada-Nya pasti Dia akan memberikannya. Salah-salah dikit, nggak apa-apalah! Allah tahu kok bahwa kita ini Read more…