Mendekatlah kepada Allah
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! Sucikanlah hatimu, hai Kamu yang ragu-ragu!
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! Sucikanlah hatimu, hai Kamu yang ragu-ragu!
Kesunyian itu penuh dengan suara. Suara angin yang mendesir, dedaunan yang menggerisik, burung-burung yang mengepak-ngepakkan sayapnya, ombak yang berderai.
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari hadapanmu!
Allah sungguh menginginkan roh yang ditempatkan dalam diri manusia memuliakan Dia secara sukarela.
Barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa.
Buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang membawa damai.
Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya suka damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak, dan tulus ikhlas.
Sabda-Mu Abadi | 3 Januari 2024 | Yak. 3:14-16 ”Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Hikmat seperti itu tidak datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan. Sebab, di mana ada iri hati dan Read more…