Diilhamkan Allah
Kata Yunani yang diterjemahkan dengan ”diilhamkan” secara harfiah berarti diembus. Allah mengembuskan Roh-Nya ke dalam diri penulis pada saat penulisan.
Kata Yunani yang diterjemahkan dengan ”diilhamkan” secara harfiah berarti diembus. Allah mengembuskan Roh-Nya ke dalam diri penulis pada saat penulisan.
Paulus juga hendak mengingatkan Timotius bahwa muridnya itu mempunyai kesempatan istimewa dibandingkan anak-anak lain yang tinggal di luar Israel.
Paulus menekankan pentingnya untuk tetap berpegang. Kata ”tetap” di sini berarti ”selalu demikian halnya”. Dapat juga berarti ”terus-menerus”. Artinya memang tidak pernah berhenti. Dan itu logis berkait dengan iman.
Paulus menyatakan bahwa setiap pengikut Kristus dipanggil untuk menderita. Karena itu, penderitaan tak perlu dihindari, apalagi dikeluhkan.
Seorang murid harus menjadi fotokopi gurunya. Bagaimanapun setiap orang diciptakan Allah unik, khas, dan satu-satunya.
Paulus menyamakan pengajar-pengajar ajaran sesat dengan Yanes dan Yambres. Keduanya adalah ahli-ahli sihir yang diminta Firaun untuk menandingi Musa (Kel. 7:11).
Ia memilih menjual seluruh miliknya untuk membeli ladang tersebut. Dan semuanya itu dilakukan karena sukacitanya. Sukacita menjadi alasan kuat bagi dia untuk mengambil keputusan yang sulit. Karena dia paham, harta yang terpendam itu lebih berharga ketimbang semua harta milikinya.
Sebagian dari orang-orang ini telah menyusup ke rumah-rumah dan memikat wanita-wanita lemah yang sering berbuat dosa dan dikuasai oleh keinginan-keinginannya.
Sabda-Mu Abadi | 28 Juli 2023 | 2Tim. 3:1-4 ”Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak Read more…
”Seorang pelayan Tuhan tidak pantas bertengkar. Sebaliknya ia harus ramah terhadap semua orang, dan dapat mengajar dengan baik dan sabar. Bersikap lemah lembutlah terhadap orang-orang yang suka melawan.”