Penderitaan vs Kemuliaan
Aku yakin bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Aku yakin bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Paulus memperlihatkan tanda—sekaligus syarat—anak Allah, yaitu dipimpin Roh Allah. Kepemimpinan Roh Allah menjadi penting di sini.
T.B. Simatupang pernah membuat autobiografi berjudul Saya adalah Orang yang Berutang. Ia menulis: ”Segala sesuatu adalah milik kita, tetapi pada akhirnya semua yang kita miliki adalah milik Tuhan.
Kamu tidak hidup dalam tabiat daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah tinggal di dalam kamu. Namun, jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Mereka yang hidup menurut tabiat daging, memikirkan hal-hal yang dari keinginan daging. Mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
Tidak ada lagi penghukuman bagi setiap orang yang hidup dalam persekutuan dengan Yesus Kristus. Sebab, Yesus sendiri telah menanggung hukuman terhadap dosa manusia, yaitu maut.
Yesus memberi kelegaan. Kelegaan karena para pengikut Kristus tak perlu ribet dengan semua peraturan yang malah membuat diri makin merasa bersalah.
Sabda-Mu Abadi | 5 Maret 2023 | Rm. 7:13-20 ”Jika demikian, apakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi, supaya nyata sebagai dosa, dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya oleh perintah itu dosa luar biasanya nyatanya sebagai dosa. Sebab, kita tahu bahwa hukum Taurat bersifat Read more…
Manusia normal pastilah frustrasi ketika dihadapkan pada hukum Taurat, karena tak mungkin melaksanakan hukum Taurat itu dengan sempurna.
Setiap orang yang telah menjadi murid Kristus telah mati terhadap hukum Taurat. Mereka tidak lagi terikat pada hukum Taurat, melainkan terikat pada hukum Kristus.