Anak Muda Baca Filsafat
Samuel memilih untuk membayar sendiri buku yang hendak dibacanya. Ada kebiasaan baik, komunikasi antarkeluarga yang saling menghargai dan mendukung, ada kehangatan dan persahabatan yang indah.
Samuel memilih untuk membayar sendiri buku yang hendak dibacanya. Ada kebiasaan baik, komunikasi antarkeluarga yang saling menghargai dan mendukung, ada kehangatan dan persahabatan yang indah.
Saya belajar bahwa mendidik anak tidak dilakukan secara mendadak, tetapi bertahap. Tuhan juga mendidik kita secara bertahap.
”Mati aku!” demikian celoteh seorang remaja ketika menyadari bahwa dia lupa mengerjakan PR. Barangkali ketika kita menghadapi kesulitan, ada kecenderungan kita untuk memikirkan hal yang sama. Terlebih ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Kita memandangnya sebagai kegagalan karena kita menganggap Tuhan akan bekerja dengan cara kita. Padahal dari pengalaman kita Read more…
Tuhanlah yang sanggup mengubah keterbatasan menjadi kelimpahan hingga pekerjaan bisa selesai dilakukan. Semua karena kuasa Tuhan, sebab kalau bukan Tuhan tentu tidak bisa.
Mazmur 139:1 menyatakan ”TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku.” Dia memahami kita seutuhnya, mengetahui segala yang kita butuhkan bahkan menjaga agar kita selalu aman di tangan-Nya.
”Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!” Berbagai peristiwa yang pernah kita alami, sering kali dipakai oleh Tuhan untuk menguatkan sesama, maka bersiap sedialah.
Panggilan hidup adalah buah dari iman dan percaya kita atas pengurbanan Kristus, yaitu visi yang Tuhan ingin kita lakukan di dalam hidup kita.
Pada 1 Oktober 2024 terjadi peristiwa bunuh diri yang dilakukan seorang mahasiswa semester tiga universitas swasta di Surabaya dengan melompat dari gedung di kampusnya. ”Diduga karena depresi berat, almarhum sering mengalami perundungan oleh teman-temannya,” demikian berita yang beredar. Sedangkan satu bulan sebelumnya, pada 18 September 2024, masih di kota yang sama, Read more…
Seorang pembelajar yang baik adalah mereka yang dapat mengenali kelemahan mereka sendiri dan dengan demikian dapat memperbaiki kelemahan tersebut.