Menjinakkan Lidah
Tidak seorang pun dapat menjinakkan lidah. Ia tidak terkuasai, jahat dan penuh racun mematikan
Tidak seorang pun dapat menjinakkan lidah. Ia tidak terkuasai, jahat dan penuh racun mematikan
Lidah sama dengan api. Di tubuh kita, ia merupakan sumber kejahatan yang menyebarkan kejahatan ke seluruh diri kita.
Meskipun lidah kita itu kecil, namun ia dapat menyombongkan diri tentang hal-hal yang besar-besar.
Kemudi yang amat kecil itulah—di tengah arah angin yang kadang tidak menentu—yang memastikan bahwa kapal itu sampai ke bandar yang dituju.
Betapa pentingnya menguasai lidah, Yakobus menggunakan analogi kekang pada kuda.
Ttubuh akan mati tanpa roh. Jenazah itu tiada guna sama sekali. Tak ada yang bisa diperbuatnya. Dan semestinya dikubur.
Apakah Rahab sungguh beriman ketika dia mengambil risiko menyelamatkan dua pengintai yang ditugaskan Yosua?
Perbuatan Abraham khususnya ketika mempersembahkan Ishak membuat imannya menjadi sempurna.
Yakobus hendak menegaskan, jika pembaca suratnya keukeuh berkata bahwa yang penting adalah iman, mereka sama halnya dengan setan.