Akan Datang Waktunya
Ajaran sesat tumbuh subur karena orang tak mau lagi menerima ajaran sehat. Dan, karena itu, tetap bertahan dalam iman adalah panggilan setiap orang Kristen.
Ajaran sesat tumbuh subur karena orang tak mau lagi menerima ajaran sehat. Dan, karena itu, tetap bertahan dalam iman adalah panggilan setiap orang Kristen.
Beritakanlah firman. Itulah pesan Paulus kepada Timotius. Menarik diperhatikan, pesan ini didasarkan pada keberadaan Allah Bapa dan Anak Tunggal-Nya. Berkait Yesus Kristus.
Kata Yunani yang diterjemahkan dengan ”diilhamkan” secara harfiah berarti diembus. Allah mengembuskan Roh-Nya ke dalam diri penulis pada saat penulisan.
Paulus juga hendak mengingatkan Timotius bahwa muridnya itu mempunyai kesempatan istimewa dibandingkan anak-anak lain yang tinggal di luar Israel.
Paulus menekankan pentingnya untuk tetap berpegang. Kata ”tetap” di sini berarti ”selalu demikian halnya”. Dapat juga berarti ”terus-menerus”. Artinya memang tidak pernah berhenti. Dan itu logis berkait dengan iman.
Paulus menyatakan bahwa setiap pengikut Kristus dipanggil untuk menderita. Karena itu, penderitaan tak perlu dihindari, apalagi dikeluhkan.
Seorang murid harus menjadi fotokopi gurunya. Bagaimanapun setiap orang diciptakan Allah unik, khas, dan satu-satunya.
Paulus menyamakan pengajar-pengajar ajaran sesat dengan Yanes dan Yambres. Keduanya adalah ahli-ahli sihir yang diminta Firaun untuk menandingi Musa (Kel. 7:11).
Sebagian dari orang-orang ini telah menyusup ke rumah-rumah dan memikat wanita-wanita lemah yang sering berbuat dosa dan dikuasai oleh keinginan-keinginannya.