Bangun Pagi-pagi
Allah merasa perlu memperkenalkan diri-Nya lagi kepada Musa. Dan Ia memperkenalkan diri-Nya sebagai Pribadi yang Murah Hati sekaligus yang Berkuasa Menghukum.
Allah merasa perlu memperkenalkan diri-Nya lagi kepada Musa. Dan Ia memperkenalkan diri-Nya sebagai Pribadi yang Murah Hati sekaligus yang Berkuasa Menghukum.
Dua loh batu baru memperlihatkan dengan jelas bahwa Allah masih memercayai umat-Nya. Ia percaya bahwa Israel akan mematuhi segala firman yang ada dalam kedua loh batu itu.
Sabda-Mu Abadi | 23 September 2024 | Kel. 33:18-23 ”Jawab Musa, ’Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku.’ Lalu TUHAN berfirman, ’Aku akan membuat seluruh kegemilangan-Ku lewat di hadapanmu, dan akan akan menyerukan nama TUHAN di hadapanmu. Aku akan memberi kasih karunia kepada orang yang Kuberi kasih karunia dan Aku mengasihani orang yang Read more…
Nama adalah identitas. Mengenal diri dengan namamu berarti sungguh-sungguh mengenal.
Apa yang hendak kita katakan? Yesus dan para murid-Nya sedang dalam perjalanan menuju Yerusalem. Menuju Yerusalem berarti menuju salib. Mereka tidak sedang piknik. Mereka sedang menyongsong penderitaan. Telah dua kali, Yesus menyatakan kepada para murid-Nya bahwa Dia harus mati dan bangkit pada hari ketiga. Anak Manusia harus menderita. Itulah jalan Read more…
Sekarang, sekiranya aku mendapat kemurahan hati-Mu, beritahukanlah kepadaku jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kemurahan hati-Mu.
Allah berbicara dengan Musa seperti seseorang berbicara dengan sahabatnya. Allah sejatinya selalu ingin berkomunikasi dengan manusia.
Penyertaan Allah sungguh mutlak dalam kehidupan umat Israel. Mereka sadar, selama ini Allahlah yang telah bertindak bagi mereka.
Musa memohon Allah mengampuni orang-orang yang dipimpinnya. Bahkan, ia sudi namanya dihapuskan dari buku orang-orang hidup.
Tiga ribu orang terbunuh karena Harun, sang pemimpin, tidak menunaikan tugasnya dengan baik. Ia tidak mampu menjaga moral umat Israel.