Amarah Musa
Musa menghukum umat Israel. Dengan cara memperlihatkan bahwa patung anak lembu emas itu tak punya kuasa apa pun. Sehingga, menyembahnya sungguh kebodohan belaka.
Musa menghukum umat Israel. Dengan cara memperlihatkan bahwa patung anak lembu emas itu tak punya kuasa apa pun. Sehingga, menyembahnya sungguh kebodohan belaka.
Musa mencoba melunakkan hati Allah bukan dengan seruan, tetapi dengan pertanyaan. Seruan terkesan memaksa. Pertanyaan membuat pihak yang ditanya berpikir ulang, tanpa paksaan.
”Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia” (Mrk. 8:33). Kata-kata Sang Guru memang keras. Yesus mengingatkan kepada para murid-Nya betapa pentingnya pikiran Allah. Betapa pentingnya juga memikirkan apa yang dipikirkan Allah. Mengapa? Karena manusia adalah ciptaan Allah. Dan sebagai ciptaan Allah, manusia Read more…
Firman pertama melarang umat Allah untuk mendua hati. Firman kedua melarang umat Allah untuk mempunyai gambaran tentang Allah.
Sabda-Mu Abadi | 12 September 2024 | Kel. 32:1-6 ”Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami. Sebab Musa, orang yang telah memimpin kita keluar dari tanah Mesir, kami tidak tahu apa yang terjadi padanya” (Kel. 32:1) Itulah permohonan banyak orang kepada Harun. Mereka butuh pegangan. Selama Read more…
Allah menulis. Menulis dalam bahasa manusia agar manusia sungguh memahami kehendak-Nya.
Memelihara Sabat adalah kesempatan bagi umat Allah untuk mengingat bahwa mereka telah dikuduskan oleh Allah sendiri.
Sabda-Mu Abadi | 9 September 2024 | Kel. 31:1-11 ”Lihat, Aku telah menunjuk Bezale’el bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan memenuhi dia dengan Roh Allah, dengan hikmat, pengertian, pengetahuan, dalam berbagai keahlian, supaya ia membuat berbagai rancangan supaya ia membuat berbagai racangan untuk dikerjakan dengan bahan emas, perak, Read more…
Allah ingin menyatakan bahwa dupa semacam itu hanya untuk diri-Nya sendiri. Allah tak ingin disaingi dalam hal ini.
Semua sarana dan prasarana, juga para imam adalah alat penyembahan kepada Allah. Karena itu, mereka harus dikuduskan dengan minyak urapan kudus.