Natal: Ceritakanlah Tuhan!
Allah berkenan turun menjadi manusia agar manusia merasakan persekutuan dengan-Nya dan mengenal penciptanya.
Allah berkenan turun menjadi manusia agar manusia merasakan persekutuan dengan-Nya dan mengenal penciptanya.
Allah adalah Pribadi yang menghargai pribadi lainnya. Meski Dia Mahakuasa, itu berarti semua ciptaan harus takluk kepada-Nya, pada narasi Lukas kita menyaksikan bagaimana Allah merasa perlu menyuruh Gabriel untuk meminta izin Maria.
Perbuatan Abraham khususnya ketika mempersembahkan Ishak membuat imannya menjadi sempurna.
Yakobus hendak menegaskan, jika pembaca suratnya keukeuh berkata bahwa yang penting adalah iman, mereka sama halnya dengan setan.
panggilan untuk terus membuat iman itu hidup. Caranya bukan dengan mengobral kata-kata, tetapi dengan berkarya bagi orang lain.
Yakobus mewanti-wanti umat Allah untuk tidak menghormati orang karena kekayaannnya.
Tuhan tidak akan pernah mengizinkan umat pilihan-Nya melakukan pembedaan.
Yakobus menegaskan bahwa ibadah murni dan tak bercacat adalah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam penderitaan mereka.
”Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes” (Yoh. 1:6). Yohanes adalah utusan Allah. Bicara soal utus-mengutus, yang mengutus pasti lebih tinggi dan penting kedudukannya ketimbang yang diutus.
Mengekang lidah menjadi penting karena perkataan yang telah keluar dari mulut kita mustahil ditarik lagi.