Damai
Buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang membawa damai.
Hikmat dari Atas
Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya suka damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak, dan tulus ikhlas.
Bukan Hikmat dari Atas
Sabda-Mu Abadi | 3 Januari 2024 | Yak. 3:14-16 ”Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Hikmat seperti itu tidak datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan. Sebab, di mana ada iri hati dan Read more…
Bijak dan Berbudi
Orang yang bijaksana dan berbudi, hendaklah ia menunjukkannya dengan hidup baik.
Mata Air
Sabda-Mu Abadi | 1 Januari 2024 | Yak. 3:11-12 ”Apakah mata air memancarkan air tawar dan air pahit dari lubang yang sama? Saudara-saudaraku, apakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.” Yakobus merasa perlu Read more…
Merayakan Nama-Nya
Gelar anak Allah ini bukan tanpa konsekuensi. Anak memperlihatkan ciri-ciri orang tuanya. Ada pepatah: buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Nah, kalau kita tidak memperlihatkan ciri-ciri Orang Tua Ilahi kita? Lalu kita anak siapa?
Dua “Ketika” dan Satu “Pada Saat Itu Juga”
Kesempatan masih ada. Kita masih beberapa jam untuk hidup sebagai hamba Allah dan mengarahkan orang untuk hidup juga sebagai hamba Allah, khususnya generasi muda kita. Menjadi tua itu anugerah. Dan panggilan generasi tua adalah mengarahkan generasi muda untuk menjadi hamba Allah.
Menjinakkan Lidah
Tidak seorang pun dapat menjinakkan lidah. Ia tidak terkuasai, jahat dan penuh racun mematikan