Kepala Keluarga yang Baik
Kalau seseorang tidak dapat mengatur rumah tangganya sendiri, bagaimana mungkin dia akan mampu mengatur jemaat Allah? Keluarga adalah miniatur gereja.
Kalau seseorang tidak dapat mengatur rumah tangganya sendiri, bagaimana mungkin dia akan mampu mengatur jemaat Allah? Keluarga adalah miniatur gereja.
Sabda-Mu Abadi | 2 Juni 2023 | 1Tim. 3:2-3 ”Karena itu, pengawas jemaat haruslah seorang yang tak bercela, mempunyai hanya satu istri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, pandai mengajar orang, bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, cinta damai, bukan hamba uang?” Demikianlah syarat bagi jabatan pengawas jemaat Read more…
Orang yang menjadi penatua semestinya menginginkan suatu pekerjaan yang sangat berharga. Dengan kata lain, dia perlu terus menjadikan pekerjaan itu mulia.
Paulus agaknya tidak ingin jemaat yang masih muda itu mendapatkan beban yang tak perlu dari orang-orang di luar jemaat. Dia tidak ingin kesempatan mengajar bagi perempuan malah disalahartikan. Mungkin itulah alasan Paulus.
Hendaklah wanita menghiasi dirinya dengan perbuatan-perbuatan yang baik sebagaimana yang patut bagi wanita yang beribadat kepada Allah.
Doa, hati yang suci merupakan prasyarat utama. Sebab, doa didefinisikan sebagai komunikasi dua hati—hati manusia dan hati Allah.
Paulus merasa perlu memperlengkapi umat Kristen dengan dogma, etika, pastoral Kristen. Umat Kristen segala abad sungguh berutang kepadanya dalam hal ini.
Keesaan Allah tidak hanya berarti ada Satu Allah, tetapi bahwa Allah memang tidak dipengaruhi oleh apa pun. Ia berdaulat penuh.
Persoalan terbesar manusia ialah lebih suka membicarakan diri sendiri—entah kekuatan maupun kelemahan diri. Ujung-ujungnya: jika bukan pemujaan, ya pengasihanan diri. Dan itu tidak terjadi di Pentakosta. Mereka mempercakapkan karya Allah dalam diri Yesus Kristus.
Paulus menasihati Timotius, sebagai pemimpin jemaat, agar berdoa bagi semua orang. Alasannya sederhana karena keselamatan itu memang untuk semua orang.