Nasihat Praktis
Jangalah merasa diri kalian lebih tinggi daripada orang lain, padahal kalian tidak demikian. Jika kalian mau memeriksa apakah kalian baik atau tidak, lakukanlah itu dengan rendah hati.
Jangalah merasa diri kalian lebih tinggi daripada orang lain, padahal kalian tidak demikian. Jika kalian mau memeriksa apakah kalian baik atau tidak, lakukanlah itu dengan rendah hati.
Paulus mengajak warga jemaat Roma, dan juga kita orang percaya abad ke-21 untuk hidup untuk Allah; dan itu berarti menyenangkan hati-Nya.
Minggu Palma mendorong kita untuk menjadi lebih lemah lembut, rendah hati, bersahaja seperti Kristus, juga keledai.
”Allah yang menciptakan segala sesuatu. Semuanya berasal dari Allah dan adalah untuk Allah. Terpujilah Allah untuk selama-lamanya! Amin.”
Sabar merupakan kata sifat, berasal dari bahasa Arab, yang berarti tahan
menghadapi cobaan.
Paulus menyatakan sekali lagi bahwa Israel adalah kekasih Allah. Dan Paulus percaya bahwa pada akhirnya Israel pun akan mendapatkan kemurahan Allah.
Semua orang mendapat upahnya, baik para murid juga orang-orang yang menerima dan menyambut misi perwakilan tersebut, bahkan seseorang yang paling kecil sekalipun. Mengapa, karena dia adalah murid yang diutus.
Allah tidak menyayangkan cabang-cabang yang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan juga tunas liar. Intinya: warga jemaat di Roma harus terus mengingat kemurahan sekaligus tindakan keras Allah.
Paulus memahami bahwa salah satu kemuliaan pelayanannya adalah membuat bangsa Israel iri hati akan keberadaan bangsa-bangsa lain yang beroleh selamat, dan akhirnya diselamatkan.
Ketika kita memejamkan mata dan berkonsentrasi dengan hati, maka kita mampu membuat keputusan yang benar, baik bagi diri sendiri, orang lain, maupun bagi Tuhan.