Omongan yang Kosong

Paulus dengan keras menolak ajaran gnostik. Memang orang percaya sudah memiliki hidup kekal, namun yang tidak boleh dilupakan Tuhan masih akan membangkitkan tubuh kita pada akhir zaman. Lagi pula, tubuh bukanlah sumber dosa, namun hati manusialah yang membawa tubuh ke dalam dosa.

Injilku

Kebangkitan Sang Guru Agung itulah yang menjadi alasan kuat Paulus rela menderita. Sebab, ia tahu kesudahannya—juga akhir dari semua orang pilihan-Nya—adalah kemuliaan kekal dalam Kristus Yesus.