Lebih Berharga dari Burung Pipit
Allah memedulikan para murid, sebagaimana Allah peduli terhadap hidup burung pipit. Umat Allah tak perlu khawatir karena Allah akan setia memelihara. Itulah modal terbesar umat Allah di dunia ini.
Allah memedulikan para murid, sebagaimana Allah peduli terhadap hidup burung pipit. Umat Allah tak perlu khawatir karena Allah akan setia memelihara. Itulah modal terbesar umat Allah di dunia ini.
Kita seharusnya tidak cukup puas menjadi orang yang dilayani dan diperhatikan Allah. Kita harus menjadi pihak yang melayani dan memperhatikan sesama. Kita dipanggil untuk memperhatikan orang lain pula, khususnya mereka yang tidak mampu memperhatikan dirinya sendiri.
Persoalan terbesar manusia ialah lebih suka membicarakan diri sendiri—entah kekuatan maupun kelemahan diri. Ujung-ujungnya: jika bukan pemujaan, ya pengasihanan diri. Dan itu tidak terjadi di Pentakosta. Mereka mempercakapkan karya Allah dalam diri Yesus Kristus.
Tuhan menyertai kita baik di bumi maupun di surga! Dan pada titik inilah kita sungguh-sungguh bisa memahami bahwa perpisahan dengan Yesus tidak membawa dukacita, tetapi sungguh membawa sukacita. Dan tugas kita sekarang adalah saling menguatkan dan saling memberikan penghiburan!
Akhir tubuh jasmaniah Yesus terjadi dalam persekutuan dengan Bapa-Nya. Dan karena itu, bagi Yesus Orang Nazaret kematian bukanlah akhir!
Kisah Jumat Agung adalah kisah ”Pemberian Terbaik”. Pandanglah Sang Mesias yang terpanggang di tiang. Ia yang terangkat di salib tak dapat melakukan apa-apa. Ia memang tidak dapat berbuat apa-apa! Namun, inilah pemberian terbaik itu: Yesus menuntaskan misi-Nya. Yesus Orang Nazaret menyelesaikan tugas-Nya.
Pada perayaan Kamis Putih ini kita semua akan dibasuh kakinya. Semuanya. Tak terkecuali. Terimalah! Jangan sungkan! Bahkan, bersyukurlah karena melalui peristiwa pembasuhan kaki ini kita dianggap layak merasakan kehambaan Yesus Orang Nazaret.
Kemitraan dalam Pelayanan Manusia butuh hikmat. Itu hanya bisa didapat kala menjangkarkan hati, pikiran, dan tubuhnya hanya pada Allah. Sayangnya, tak sedikit orang mengabaikannya, kita perlu hikmat Allah dalam menjalani hidup ini. Pada Masa Raya Paskah pada tahun ini, Tangan Terbuka Media bermitra dengan Pokja PLP PGI, bergandeng tangan untuk Read more…
Perempuan itu merasa tersanjung. Ia merasa dianggap memiliki sesuatu, yang darinya orang dapat menerima sesuatu yang baik. Dan sekali lagi, itu bukanlah kecantikannya.
Manusia dipanggil untuk menjadi berkat bagi orang lain.