Manusia-manusia Bervisi
Yerusalem baru tak hanya persoalan masa depan di surga sana. Para pengikut Kristus dipanggil untuk mewujudkan kehidupan Yerusalem yang baru itu di bumi ini sekarang.
Yerusalem baru tak hanya persoalan masa depan di surga sana. Para pengikut Kristus dipanggil untuk mewujudkan kehidupan Yerusalem yang baru itu di bumi ini sekarang.
Kita dipanggil untuk menolong dan mengingatkan anak-anak kita untuk tidak mempermaikan Allah. Ya, Allah begitu mengasihi mereka. Jadi, jangan main-main dengan Allah.
Orang tua penting memperkenalkan karya penyelamatan Allah kepada anak-anaknya, sebagaimana mereka juga telah mendapatkan pemahaman dari orang tua mereka.
Orang tua perlu menolong anak-anak mereka mendengarkan suara Allah dan menaati-Nya. Meski berupa teguran, mereka perlu, bahkan wajib, mendengarkannya.
Allah merancang segala sesuatu dengan cermat. Allah senantiasa mencukupkan kebutuhan umat-Nya. Dan karena itu umat Allah tak perlu terlalu khawatir selama mereka menjalankan kehendak Allah.
Orang tua mesti mendorong anak-anak mereka untuk tidak menghadap TUHAN dengan tangan hampa.
Allah memang tidak bisa dipermainkan. Allah mempermainkan orang Mesir karena Firaun, selaku pemimpin Mesir, telah mempermainkan Allah.
Tuhan berdaulat. Namun, Israel tak boleh sombong, karena semua itu memang hanya anugerah Allah. Tugas umat Allah adalah menyatakan kebaikan Allah melalui kata dan karya.
”Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi. Sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi” (Yoh. 13:34). Demikianlah perintah Sang Guru menjelang penyaliban. Mengapa Yesus menyebutnya perintah baru? Apanya yang baru? Bukankah Ia pernah berkata: ”Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”? Itu Read more…
Jika Allah memberikan peringatan, langsung bertobat adalah jalan yang sudah semestinya. Jangan sampai kekerasan hati membuat kita mempermainkan Allah!