Tenanglah, Ini Aku
Ketenangan yang didasari pada kenyataan bahwa Yesus sekali-kali tidak akan membiarkan kita terus tenggelam dalam masalah. Frasa ”inilah Aku” menyatakan bahwa Yesus ada!
Ketenangan yang didasari pada kenyataan bahwa Yesus sekali-kali tidak akan membiarkan kita terus tenggelam dalam masalah. Frasa ”inilah Aku” menyatakan bahwa Yesus ada!
Pada Minggu Adven ke-3, Yohanes Pembaptis mempunyai pesan yang layak untuk didengar. Pesannya masih relevan dikumandangkan hingga abad ke-21 ini! Berbagi Sandang dan Pangan ”Siapa yang mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan siapa saja yang mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian” (Luk. 3:11). Read more…
Dalam kesendirian kita tidak pernah sungguh-sungguh sendirian. Ada Allah yang menemani.
Sang Guru hendak mengajarkan bahwa setiap murid-Nya tak boleh membuang berkat Tuhan. Mengumpulkan potongan ikan dan roti sesungguhnya kesempatan berbagi kepada orang lain.
Yesus tidak ingin mengerjakan karya Bapa itu sendiran. Ia mengajak para murid untuk menjadi saluran bagi orang-orang lain.
Aneh rasanya jika dalam kegiatan rohani yang melibatkan orang banyak malah ada orang yang menjadi korban.
”Cobalah periksa!” memperlihatkan betapa Yesus ingin para murid sungguh tahu dengan persis apa yang mereka miliki.
Yesus tidak menerima usul para murid. Ia ingin para murid bertindak lebih, ”Kamu harus memberi mereka makan.”
Ketika Yesus mendarat sudah banyak orang yang siap menyambut kedatangan-Nya. Dan Yesus pantang menolak mereka.
”Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Siapakah yang dapat tetap berdiri, ketika Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api pemurni logam dan seperti sabun penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan menahirkan perak. Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan perak, supaya mereka menjadi orang-orang Read more…