Cemburu
Menyembah banyak ilah semestinya akan membingungkan si penyembah. Sebab, ketika fokus pada yang satu, ia melupakan yang lain. Aneh rasanya orang bisa menyembah banyak ilah.
Menyembah banyak ilah semestinya akan membingungkan si penyembah. Sebab, ketika fokus pada yang satu, ia melupakan yang lain. Aneh rasanya orang bisa menyembah banyak ilah.
setiap orang yang diutus Allah untuk menyampaikan pesan-Nya kepada kita bisa kita pandang sebagai malaikat. Dan untuk itu, kita dipanggil untuk menaatinya.
Dan harus dilakukan dengan cara Allah sendiri. Jadi, bukan sekadar niat. Niat itu harus dilaksanakan dengan cara yang Allah inginkan.
”Akulah Roti Kehidupan.” Inilah pernyataan Yesus di hadapan orang banyak di Kapernaum. Ia mengibaratkan diri-Nya dengan roti—sesuatu yang sederhana dan murah. Dan murah tidak berarti murahan. Murah karena tak terbayangkan jika harga roti di Palestina masa itu—atau harga beras di Indonesia masa kini—malah tak terjangkau. Harganya mesti murah karena merupakan Read more…
Ada tiga hari raya: Hari Raya Roti Tidak Beragi, Pesta Panen, dan Pesta Pengumpulan Hasil. Yang penting dicatat adalah Allah sendiri menyatakan bahwa perayaan ini adalah untuk Allah sendiri.
”Engkau tidak akan disebut lagi ’perempuan yang ditinggalkan, dan negerimu tidak akan disebut lagi ’perempuan terlantar, tetapi engkau akan dinamai ’perempuan kesukaan-Ku’ dan negerimu ’perempuan bersuami’, sebab TUHAN suka kepadamu, dan negerimu akan bersuami. Sebab seperti seorang pemuda menjadi suami seorang gadis, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, Read more…
Sejak peristiwa pembebasan itu, Allah telah menjadi tuan atas Israel. Sehingga Ia menuntut penyembahan yang eksklusif.
Allah menetapkan sabat bagi manusia untuk berhenti bekerja. Panggilan bekerja selama enam hari semestinya diimbangi dengan berhenti pada hari ketujuh.
Selama enam tahun engkau boleh menabur di tanahmu dan mengumpulkan hasilnya, tetapi pada tahun ketujuh engkau harus membiarkannya dan meninggalkannya, supaya orang miskin di antara bangsamu memperoleh makanan.
Alasan tidak memeras pendatang adalah karena umat Israel sungguh tahu bagaimana perasaan para pendatang itu. Sebab mereka sendiri pernah menjadi pendatang di Tanah Mesir.