Sabda-Mu Abadi

Yakobus mengajak para pembaca suratnya untuk mengikuti teladan penderitaan dan kesabaran para nabi.

Saudara-saudara, janganlah saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.

Petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.

Bayarlah upah mereka sebelum keringatnya kering.

Yang dilarang Yakobus adalah fokus pada diri sendiri.

Upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, berteriak terhadap kamu.

Menumpuk makanan bukanlah tindakan bijak. Bagikanlah makanan itu sebelum basi.

Namun, setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia bagaikan orang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.

Sabda-Mu Abadi | 14 Januari 2024 | Yak. 4:13-16 ”Jadi, sekarang, hai kamu yang berkata, ’Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung’, sedangkan kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu Read more…

Pemfitnah biasanya ingin agar dia tampak lebih baik dari orang yang difitnahnya. Biasanya terjadi karena pemfitnah tidak terlalu percaya diri.