Pembelaan Diri

Paulus di hadapan Agripa dan Festus. Pertama, Paulus melihat itu sebagai kesempatan yang baik baginya karena dia tahu Agripa pasti lebih paham ketimbang Festus berkait tuduhan yang dilontarkan oleh orang-orang Yahudi. Paulus merasa beruntung.

Festus Bingung

Pidato pembukaan Festus di hadapan Agripa dan Bernike. Di pengadilan pertama—di hadapan perwakilan orang-orang Yahudi—dia telah memutuskan untuk mengirimkan Paulus ke Roma untuk menghadap kaisar. Namun, akhirnya dia malah bingung sendiri karena aneh rasanya menghadapkan orang kepada kaisar tanpa alasan yang masuk akal.

Festus

Festus tak bisa menyerahkan Paulus kepada orang-orang Yahudi. Ia, lagi-lagi setelah berunding dengan para penasihatnya, akhirnya berkata, ”Engkau telah naik banding kepada Kaisar, jadi engkau harus pergi menghadap Kaisar.”

Penangguhan Perkara

Feliks yang tahu benar-benar tentang Jalan Tuhan, menangguhkan perkara mereka, katanya, ’Setibanya kepala pasukan Lisias di sini, aku akan mengambil keputusan dalam perkaramu.’ Lalu ia menyuruh perwira itu tetap menahan Paulus, tetapi dengan tahanan ringan, dan tidak boleh mencegah seorang pun dari sahabat-sahabatnya melayani dia.

Komplotan

Empat puluh orang bersepakat bersumpah tidak akan makan dan minum sebelum Paulus mati. Mereka menganggap bahwa tindakan mereka benar di mata Allah. Keempat puluh orang itu mengajak imam kepala dan pemimpin Yahudi untuk mendorong Mahkamah Agama memanggil ulang Paulus.