Sok Tahu, Lu!
Satu indikator bahwa yang bersangkutan bisa jadi mengidap ”Efek Dunning-Kruger” — Suatu bias kognitif ketika seseorang yang tidak memiliki kemampuan superioritas ilusif.
Satu indikator bahwa yang bersangkutan bisa jadi mengidap ”Efek Dunning-Kruger” — Suatu bias kognitif ketika seseorang yang tidak memiliki kemampuan superioritas ilusif.
Manusia memang punya kehendak bebas. Dan pendapat kita sering kali juga baik, benar, dan tepat. Namun, apakah kita mau menyesuaikannya dengan kehendak Allah?
Nubuat para nabi dalam jemaat, yang diterima Jemaat, menjadi dasar bagi pelayanan Timotius selanjutnya. Ini menjadi penting karena Timotius memang tidak mengangkat dirinya sendiri menjadi pemimpin jemaat.
Paulus merasa perlu menekankan kekekalan Allah. Keberadaan-Nya dari kekal sampai kekal. Dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.
Allah justru menangkap Paulus. Bisa jadi Allah membutuhkan seorang yang begitu bersemangat dan siap mati untuk apa yang dipercayainya.
Paulus mengingatkan kita, untuk tidak berhenti berbuat baik kepada orang yang mungkin membenci kita. Sebab, semuanya itu dilakukan karena mereka memang tidak tahu apa yang mereka perbuat.
Kita adalah milik Allah. Alasan inilah yang semestinya membuat kita berseru bersama Daud: ”Bernyanyilah bagi Allah, bermazmur bagi nama-Nya, tinggikanlah Dia yang mengendarai awan! Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya!” (Mzm. 68:5). Ya, beria-rialah di hadapan-Nya!
Hukum apa pun memang mengatur agar orang tidak berbuat jahat. Dan berhenti sampai di situ saja. Orang tidak berbuat jahat karena takut dihukum. orang malah menyiasati aturan agar lolos dari hukuman meski melanggar hukum.
Paulus rindu seluruh warga jemaat mampu mengasihi sesamanya. Itu hanya mungkin terjadi jika hati mereka sendiri murni dan suci. Berkait hati, kita tahu bahwa manusia cenderung berbuat jahat. Karena itu, menjadi penting bagi setiap orang percaya untuk mau dimurnikan dan disucikan oleh Allah sendiri.
Tuhan menyertai kita baik di bumi maupun di surga! Dan pada titik inilah kita sungguh-sungguh bisa memahami bahwa perpisahan dengan Yesus tidak membawa dukacita, tetapi sungguh membawa sukacita. Dan tugas kita sekarang adalah saling menguatkan dan saling memberikan penghiburan!