Lalu Pergilah Yesus
Yairus tak mau berhenti pada realitas. Ia kelihatannya tahu Allahlah yang menciptakan realitas itu.
Yairus tak mau berhenti pada realitas. Ia kelihatannya tahu Allahlah yang menciptakan realitas itu.
Allah melakukan tindakan konkrit terhadap dirinya. Pengalaman hidup itu merupakan kisah yang akan membuat orang lain mengenal dan merasakan kasih Allah itu.
Bersama Yesus, tetapi tidak merasakan penyertaan-Nya. Kala kita berkata Tuhan menyertai kita, apakah kita sungguh-sungguh percaya akan penyertaan-Nya?
Sang Guru berorientasi pada naradidik. Fokusnya bukanlah sekadar pengetahuan, tetapi apakah mereka memahami apa yang diajarkan-Nya.
Orang percaya abad ke-21, diingatkan untuk tidak mengambil kredit apa pun berkait dengan pertumbuhan gereja.
Siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil darinya.
Tidak mungkin orang menyalakan pelita untuk diletakkan di bawah tempayan. Lalu apa gunanya pelita itu. Bahkan, nyala apinya pun langsung padam karena ketiadaan udara.
Perumpamaan Yesus hanya bisa dipahami oleh orang-orang yang dikehendaki oleh Yesus sendiri. Ini jugalah makna lain anugerah.
”Dengarlah!” Sejak awal Yesus memang ingin didengar! Ia berkehendak orang banyak itu tidak hanya berfokus pada penyembuhan, tetapi juga pengajaran.
Manusia tentu perlu memperhatikan apa kata orang, tetapi yang utama ialah memperhatikan dan melakukan kehendak Tuhan.