Tujuan Perumpamaan
Perumpamaan Yesus hanya bisa dipahami oleh orang-orang yang dikehendaki oleh Yesus sendiri. Ini jugalah makna lain anugerah.
Perumpamaan Yesus hanya bisa dipahami oleh orang-orang yang dikehendaki oleh Yesus sendiri. Ini jugalah makna lain anugerah.
”Dengarlah!” Sejak awal Yesus memang ingin didengar! Ia berkehendak orang banyak itu tidak hanya berfokus pada penyembuhan, tetapi juga pengajaran.
Manusia tentu perlu memperhatikan apa kata orang, tetapi yang utama ialah memperhatikan dan melakukan kehendak Tuhan.
Kedua belas murid terdiri atas pribadi yang beragam dengan latar belakang kehidupan yang beragam pula. Dan semuanya diberi kesempatan menjadi murid Yesus.
Yesus melarang mereka untuk terus berteriak karena memang belum waktunya bagi Dia untuk menampilkan diri sebagai Anak Allah di muka umum.
Yesus sendiri tidak menyentuh tangan orang tersebut. Ia hanya meminta orang itu mengulurkan tangannya. Dengan cara begini Yesus pun terbebas dari tuduhan telah menyembuhkan orang itu.
Sabat adalah agar manusia sungguh-sungguh berhenti dari pekerjaan rutinnya agar mereka dapat beristirahat, sehingga mendapatkan kesegaran baru untuk bekerja pada minggu yang baru.
Konsep baru perlu disikapi dengan kerangka berpikir baru. Karena itu, konsep Kerajaan Allah yang dibawa Yesus harus ditanggapi dengan paradigma baru.
Berpuasa semestinya tidak sekadar enggak makan dan minum atau sekadar ritual. Lebih dari itu, persekutuan yang intens dengan Allah.
Yesus menyatakan bahwa Ia hadir memang untuk orang-orang berdosa. Ya, orang sakitlah yang perlu tabib.