Pertemuan Paulus dan Filipus
Filipuslah perintis pemberitaan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi. Pengalaman Filipus itu kemungkinan besar menguatkan, sekaligus menegaskan, pentingnya pelayanan Paulus.
Filipuslah perintis pemberitaan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi. Pengalaman Filipus itu kemungkinan besar menguatkan, sekaligus menegaskan, pentingnya pelayanan Paulus.
Doa mengikatkan mereka satu sama lain. Sebab dengan berdoa, mereka menjadikan Allah sebagai Pengikat persekutuan. Dan doa macam beginilah yang menjadi pondasi teguh persekutuan Kristen.
Salah satu panggilan dari bekerja adalah mampu memberi. Dan itulah perkataan Tuhan Yesus semasa hidup yang tidak tercatat dalam keempat Injil yang kita miliki sekarang ini.
Jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asalkan aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk bersaksi tentang Injil anugerah Allah.
Tawanan Roh berarti menundukkan diri pada Roh Allah. Paulus meletakkan keinginannya pada Allah saja. Bukan berarti dia tidak punya keinginan, tetapi dia meleburkan keinginannya dalam keinginan Allah. Keinginan Allah telah menjadi keinginannya.
Paulus pun belajar untuk mampu melihat situasi di lain waktu; dan Eutikhus juga bisa belajar pentingnya menahan diri. Jika memang mengantuk, ya jangan dipaksakan untuk terus mendengarkan. Karena pasti itu juga akan membuat si pembicara menjadi merasa tak enak.
Perjalanan misi memang tidak mudah. Keberadaan teman-teman seperjalanan itu sepertinya, di samping Allah, menjadi sumber kekuatan Paulus. Keragaman kota asal teman-teman seperjalanan itu pastilah juga memperkaya batin Paulus.
21 Oktober 2022 | Sabda-Mu Abadi ”Pada waktu itu datanglah beberapa nabi dari Yerusalem ke Antiokhia. Salah seorang dari mereka yang bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa Roh ia mengatakan bahwa seluruh dunia akan ditimpa kelaparan besar. Hal itu terjadi pada zaman Klaudius. Lalu murid-murid memutuskan untuk mengumpulkan sumbangan sesuai Read more…
Panggilan ”Menggarami Gawai Kita” merupakan upaya strategis. Kita dipanggil untuk menawarkan nilai-nilai kehidupan. Kita tidak dipanggil untuk menawarkan kefanaan, tetapi nilai-nilai Kerajaan Allah, kepada dunia.