Berelasi dengan Alam hingga Transparan
Kalau kita semakin jelas melihat kemuliaan Bapa melalui Putra-Nya, kita akan mengalami bahwa ciptaan tidak akan mengganggu kita.
Kalau kita semakin jelas melihat kemuliaan Bapa melalui Putra-Nya, kita akan mengalami bahwa ciptaan tidak akan mengganggu kita.
Banyak orang masih mempunyai kesan bahwa doa kontemplatif adalah sesuatu yang sangat istimewa, sangat tinggi atau sangat sulit dan tidak cocok bagi orang-orang yang mempunyai pekerjaan biasa dan masalah-masalah biasa.
Tidakkah panggilan untuk membantu mengatasi konflik adalah kebutuhan yang relevan?
Kegembiraan adalah hakiki dalam hidup rohani. Apa pun yang kita pikirkan dan katakan mengenai Allah, kalau kita bukan orang-orang yang gembira, pikiran dan kata-kata kita tidak dapat menjadi subur dan menghasilkan buah.
Kesunyian itu penuh dengan suara. Suara angin yang mendesir, dedaunan yang menggerisik, burung-burung yang mengepak-ngepakkan sayapnya, ombak yang berderai.
Jalan untuk berhubungan mendalam dengan Yesus, Sabda yang menjadi daging, adalah keheningan. Keheningan (solitude) berasal dari kata hening (solus), yang berarti seorang diri.
Di dalam kebaktian kita berada bersama-sama orang lain—orang yang baru saja mendapatkan seorang bayi, yang lain kehilangan ibunya, yang lain lagi bergembira karena memperoleh pekerjaan baru—dan kita disadarkan segala sesuatu ada di sini. Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena kita tidak sendirian.
Sekolah Kristen dipanggil menjadi komunitas. Dalam komunitas kerja sama harus bersumber pada persatuan. Persatuan berdasarkan pengalaman cinta batiniah yang sama. Ada pengakuan bahwa ada satu badan, satu umat dan dipanggil Tuhan untuk menjadi sumber cinta kasih dan perdamaian.
Teologi kelemahan bukan teologi untuk orang-orang yang berkepribadian lemah, melainkan teologi untuk orang-orang yang yakin akan kuasa kasih yang dapat membebaskan mereka dari ketakutan dan membuat mampu mewartakan nilai-nilai Kerajaan Allah. Kelemahan yang dimaksud ialah sikap mengantungkan diri tanpa syarat kepada Allah. Sikap ini membuat kita mampu menjadi alat-alat yang menyalurkan kuasa ilahi yang menyembuhkan luka-luka kemanusiaan dan memperbarui muka bumi.
Keputusasaan dalam hubungan antarpribadi itu tampak ketika kita semua berjuang dengan kesendirian kita. Kita merasa terasing. Kita sepertinya tidak lagi mempunyai perasaan kerasan tinggal d rumah. Kita mencarinya di dalam perkawinan kita, pergaulan kita, dan komunitas kita. Dengan cemas kita mencari perasaan saling memiliki, saling mendukung, dan kebersamaaan. Seruan untuk mendapatkan dukungan ini sering disuarakan di dalam peristiwa kekerasan.