Paulus menyembuhkan Publius.

Publius

Paulus menyembuhkan ayah Publius dari sakit demam dan disentri. Tak berhenti sampai di situ. Lukas mencatat bagaimana orang-orang sakit lainnya dari pulau itu datang ke rumah gubernur untuk berobat dan beroleh kesembuhan. Rumah Publius telah berubah menjadi klinik dalam sekejap.

makan

Makan

Makan itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorang pun di antara kamu akan kehilangan sehelai pun dari rambut kepalanya.’ Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua.

Ahli

Feniks memang lebih layak ditinggali selama musing dingin. Inilah alasan awak kapal untuk berlayar—Pelabuhan Indah. Mereka ingin mendapatkan tempat yang lebih baik, meski tahu bahwa waktu-waktu itu bukanlah saat yang indah untuk berlayar.

Nah, kalau sudah begini, siapa yang layak disebut ahli?

Yulius

Yulius mengizinkan Paulus mengunjungi para sahabatnya. Tentu saja, tak sekadar melepas rindu, namun itu menjadi kesempatan bagi Paulus untuk menguatkan para sahabatnya dan menjadi kesempatan bagi mereka untuk memperlengkapi kebutuhan Paulus sehari-hari.