Sikap Laki-laki dalam Ibadah
Doa, hati yang suci merupakan prasyarat utama. Sebab, doa didefinisikan sebagai komunikasi dua hati—hati manusia dan hati Allah.
Doa, hati yang suci merupakan prasyarat utama. Sebab, doa didefinisikan sebagai komunikasi dua hati—hati manusia dan hati Allah.
Paulus merasa perlu memperlengkapi umat Kristen dengan dogma, etika, pastoral Kristen. Umat Kristen segala abad sungguh berutang kepadanya dalam hal ini.
Keesaan Allah tidak hanya berarti ada Satu Allah, tetapi bahwa Allah memang tidak dipengaruhi oleh apa pun. Ia berdaulat penuh.
Persoalan terbesar manusia ialah lebih suka membicarakan diri sendiri—entah kekuatan maupun kelemahan diri. Ujung-ujungnya: jika bukan pemujaan, ya pengasihanan diri. Dan itu tidak terjadi di Pentakosta. Mereka mempercakapkan karya Allah dalam diri Yesus Kristus.
Paulus menasihati Timotius, sebagai pemimpin jemaat, agar berdoa bagi semua orang. Alasannya sederhana karena keselamatan itu memang untuk semua orang.
Manusia memang punya kehendak bebas. Dan pendapat kita sering kali juga baik, benar, dan tepat. Namun, apakah kita mau menyesuaikannya dengan kehendak Allah?
Nubuat para nabi dalam jemaat, yang diterima Jemaat, menjadi dasar bagi pelayanan Timotius selanjutnya. Ini menjadi penting karena Timotius memang tidak mengangkat dirinya sendiri menjadi pemimpin jemaat.
Paulus merasa perlu menekankan kekekalan Allah. Keberadaan-Nya dari kekal sampai kekal. Dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.
Allah justru menangkap Paulus. Bisa jadi Allah membutuhkan seorang yang begitu bersemangat dan siap mati untuk apa yang dipercayainya.
Paulus mengingatkan kita, untuk tidak berhenti berbuat baik kepada orang yang mungkin membenci kita. Sebab, semuanya itu dilakukan karena mereka memang tidak tahu apa yang mereka perbuat.