Kalef Bin Yefune
Kaleblah yang menyatakannya kepada Yosua. Kaleb tak ingin Yosua dianggap menggunakan hak istimewanya sebagai pemimpin. Pada titik ini, Kaleb sedang menolong Yosua.
Kaleblah yang menyatakannya kepada Yosua. Kaleb tak ingin Yosua dianggap menggunakan hak istimewanya sebagai pemimpin. Pada titik ini, Kaleb sedang menolong Yosua.
Karena panggilan menjaga kerohanian seluruh umat Israel, suku Lewi menyebar di sembilan setengah suku tersebut. Mereka tidak mendapatkan milik pusaka.
Integritas merupakan modal utama seorang pemimpin. Ironisnya, itulah yang paling jarang dimiliki para pemimpin. Semakin tinggi level kepemimpinan, semakin besarlah godaan terhadap integritas pemimpin. Godaan itu bisa menimpa siapa saja. Kuasa, mengutip Lord Acton, memang cenderung membuat orang menyimpang.
TUHAN, Allah Israel, Dialah yang menjadi milik pusaka mereka, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka.
Mulut serong mengandung tipu muslihat, yang akan menimbulkan pertengkaran. Biasa terjadi karena kurangnya rasa percaya diri, sehingga seseorang merasa perlu menjelekkan orang lain.
Undi dipahami sebagai salah satu cara dalam mencari kehendak Allah. Dalam undian manusia tidak turut campur sama sekali, sehingga hasilnya dipercaya oleh semua pihak sebagai kehendak Allah.
Selanjutnya penulis Kitab Yosua mendaftar nama-nama raja yang ditalukkan oleh umat Israel. Ada 33 orang raja. Dua raja takluk di bawah kepemimpinan Musa dan tiga puluh satu raja takluk di bawah kepemimpinan Yosua.
Yosua dan Kaleb yang diizinkan Allah memasuki tanah Kanaan dengan mengalahkan orang Enaq. Umat Israel lainnya mati di padang gurun.
Kehadiran dua siswa baru difabel di sekolah-sekolah Kristen itu mengingatkan kebenaran ungkapan ”Di dalam keluarga atau komunitas, kita tidak memilih saudara-saudari kita, mereka diberikan kepada kita”. Karena itu, tidak seharusnya kita mencari komunitas ideal. Sebab permasalahannya adalah apakah kita mencintai orang-orang yang ditempatkan di sisi kita oleh Allah hari ini? Mereka adalah tanda dari Allah, diberikan kepada kita sebagai orang yang telah dipilih bagi kita. Bersama merekalah kita dipanggil untuk bersatu menghayati suatu panggilan kasih.
Penulis Kitab Yosua percaya pastilah memahami bahwa Allah itu Mahakuasa. Tak ada hal yang terjadi di luar pengetahuan-Nya. Bahkan tindakan apa pun dari manusia sejatinya hanya dalam izin-Nya.