Mencari Untung
Keinginan dipuaskan secara akal budi sejujurnya adalah ketidakmampuan manusia untuk menguasai akal budinya sendiri.
Keinginan dipuaskan secara akal budi sejujurnya adalah ketidakmampuan manusia untuk menguasai akal budinya sendiri.
Bagaimana mungkin Allah menjadi manusia? Kalau Dia adalah Allah, kok bisa mati?
”Sesungguhnya, inilah Allah kita. Kita menanti-nantikan Dia, dan Ia telah menyelamatkan kita. supaya kita diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita atas pertolongan-Nya!” (Yes. 25:9).
Para murid tidak melakukan tindakan apa pun. Lukas mencatat: ”Pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat (Luk. 23:56a). Yang dimaksudkan dengan mereka di sini adalah para perempuan yang datang bersama Yesus dari Galilea, yang ikut serta menguburkan jazad Sang Guru. Ya, kerinduan untuk merawat tubuh Yesus secara layak terjeda oleh Sabat.
Dalam hidup sehari-hari, kita dihadapkan pada pilihan ingin menjadi relevan atau memilih bertaut pada pengenalan akan cinta pertama Allah.
Marilah kita layangkan mata hati kita pada peristiwa di Kamis Putih itu! Apakah makna di balik peristiwa itu? Cara sederhana untuk melihat makna di balik peristiwa adalah melihat konteks peristiwa itu.
Setiap orang yang mendengarkan—atau yang membaca karena ditulis di dalam Kitab Suci—perlu memahami sesuai dengan apa yang dimaksudkan Allah.
Petrus meyakini bahwa mereka mesti memperhatikan nubuat para nabi itu seperti memperhatikan bintang timur yang bersinar dalam hati mereka.
Saya merasa sangat Jujubersyukur, dalam masa penantian kebebasan, lewat buku ini saya diajarkan bahwa dalam keadaan apa pun Tuhan ingin agar kita tidak tawar hati.