Apakah Kemerdekaan itu?
merdeka berarti bebas dari sikap dan perilaku negatif. Dan itulah yang dilakukan Yusuf. Dia menaati perintah ayahnya. Dan menaati perintah merupakan wujud nyata kasih terhadap yang memberi perintah.
merdeka berarti bebas dari sikap dan perilaku negatif. Dan itulah yang dilakukan Yusuf. Dia menaati perintah ayahnya. Dan menaati perintah merupakan wujud nyata kasih terhadap yang memberi perintah.
Paulus merasa kematiannya semakin dekat. Namun, kita melihat tak ada guratan kecewa atau kegelisahan dalam suratnya. Tidak. Tidak sama sekali. Yang ada hanyalah nada kelegaan.
Allah Tritunggal menyertai kita! Karena itu, marilah kita menolong orang lain juga untuk merasakan penyertaan Allah. Sehingga, makin banyak orang yang pada akhirnya boleh berkata, ”Terpujilah Allah—Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”
Tuhan menyertai kita baik di bumi maupun di surga! Dan pada titik inilah kita sungguh-sungguh bisa memahami bahwa perpisahan dengan Yesus tidak membawa dukacita, tetapi sungguh membawa sukacita. Dan tugas kita sekarang adalah saling menguatkan dan saling memberikan penghiburan!
Perbuatan baik Allah seharusnya mendorong kita juga untuk melakukan hal yang baik. Perbuatan baik berbuah perbuatan baik pula. Karena itu, jangan berhenti untuk berbuat baik. Selama hidup kita, marilah kita mengagungkan Allah dalam hidup kita!
Hingga hari ini Yesus hadir. Jika Saudara tidak merasakan kehadiran-Nya, mintalah kepekaan dari-Nya agar kita mampu merasakan kehadiran-Nya. Dan itulah yang biasa kita rayakan dalam sakramen perjamuan. Yesus hadir bersama kita
Akhir tubuh jasmaniah Yesus terjadi dalam persekutuan dengan Bapa-Nya. Dan karena itu, bagi Yesus Orang Nazaret kematian bukanlah akhir!
Kisah Jumat Agung adalah kisah ”Pemberian Terbaik”. Pandanglah Sang Mesias yang terpanggang di tiang. Ia yang terangkat di salib tak dapat melakukan apa-apa. Ia memang tidak dapat berbuat apa-apa! Namun, inilah pemberian terbaik itu: Yesus menuntaskan misi-Nya. Yesus Orang Nazaret menyelesaikan tugas-Nya.
Minggu Palma mendorong kita untuk menjadi lebih lemah lembut, rendah hati, bersahaja seperti Kristus, juga keledai.