Allah Menuntun Umat-Nya
Allah berjalan di depan umat-Nya. Israel adalah bangsa baru yang belum punya pengalaman sama sekali sebagai bangsa. Dan karena itu, Allah menuntun mereka.
Allah berjalan di depan umat-Nya. Israel adalah bangsa baru yang belum punya pengalaman sama sekali sebagai bangsa. Dan karena itu, Allah menuntun mereka.
Semua telah ditebus oleh Allah. Dan karena itu, panggilan setiap Kristen—arti harfiah pengikut Kristus—untuk hidup dalam penebusan.
Allah mengasihi segala bangsa. Israel dipanggil untuk menjadi berkat bagi bangsa lain. Agar bangsa-bangsa lain itu—yang turut merasakan berkat Allah itu.
”Malam itulah TUHAN berjaga-jaga untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Itulah juga malam untuk semua orang Israel turun-temurun berjaga-jaga bagi TUHAN.”
Inti dalam pekabaran Injil bukanlah jumlah orang yang akhirnya percaya, tetapi sejauh mana manusia memungkinkan sebanyak mungkin orang melihat dan mengalami kebaikan dan kemuliaan Allah.
Selaku orang tua kita dipanggil untuk menolong dan mengingatkan anak-anak kita untuk tidak mempermainkan Allah.
Betapa penting peranan orang tua dalam memperkenalkan karya penyelamatan Allah kepada anak-anaknya, sebagaimana mereka juga telah mendapatkan pemahaman dari orang tua mereka.
Penting bagi para orang tua untuk menolong anak-anak mereka mendengarkan suara Allah dan menaati-Nya. Meski berupa teguran, mereka perlu, bahkan wajib, mendengarkannya.
Allah adalah Pribadi yang senantiasa mencukupkan kebutuhan umat-Nya. Oleh karena itu, umat Allah tak perlu terlalu khawatir selama mereka menjalankan kehendak Allah. Ya, Allah adalah Pribadi yang mencukupkan.
Bagaimana mungkin mereka pergi menyembah TUHAN tanpa hewan kurban. Pada anggapan Musa, tak mungkin menghadap TUHAN dengan tangan hampa.