Rekonsiliasi
Esau tidak menempatkan diri terus sebagai korban dari kejahatan adiknya. Namun, dia menjadikan dirinya sebagai pengampun. Memang hanya orang yang pernah disakiti yang bisa mengampuni.
Esau tidak menempatkan diri terus sebagai korban dari kejahatan adiknya. Namun, dia menjadikan dirinya sebagai pengampun. Memang hanya orang yang pernah disakiti yang bisa mengampuni.
Di mata Allah, Yakub seorang pejuang. Dia tak lelah memperjuangkan berkat. Dia
tidak mau melepaskan Allah sebelum memperoleh berkat. Yakub sadar tak ada yang dapat dijadikan andalan kecuali Allah semata. Dirinya pun tidak.
Ketiadaan alasan akan membuat kita meninggalkan pekerjaan sewaktu ada yang lebih menarik. Alasan kuat akan menumbuhkan komitmen yang
kuat pula dalam hidup.
”Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?” (Kis. 1:11). Demikianlah sapaan kedua malaikat kepada para murid yang terpana menyaksikan kenaikan Yesus ke surga.
Allah adalah pribadi yang berkenan menepati janji-Nya. Janji Allah tidak ditentukan oleh situasi dan kondisi rohani manusia. Janji Allah kekal adanya sebagaimana Dia sendiri kekal sifat-Nya.
Anak-anak perlu belajar memahami dan bangga atas status yang mereka sandang. Kebanggaan akan membuat mereka rela menjaga dan
memelihara status itu dengan sebaik-baiknya
“Pola pengasuhan yang baik semestinya tidak membuat seorang anak merasa diri sebagai anak emas atau anak tiri.”
Menolong lebih dari yang diharapkan merupakan
sifat keutamaan karena banyak orang cukup puas
dengan memberi yang secukupnya.
Demikianlah pernyataan sekaligus amanat Yesus kepada para murid-Nya. Dalam pernyataan itu, jelaslah Allah yang memilih kita.
Abraham tidak hanya diminta Allah untuk melepaskan masa lalu, tetapi juga masa depan. Meski taruhannya adalah nyawa anaknya sendiri.