Natal: Ceritakanlah Tuhan!
Allah berkenan turun menjadi manusia agar manusia merasakan persekutuan dengan-Nya dan mengenal penciptanya.
Allah berkenan turun menjadi manusia agar manusia merasakan persekutuan dengan-Nya dan mengenal penciptanya.
Allah adalah Pribadi yang menghargai pribadi lainnya. Meski Dia Mahakuasa, itu berarti semua ciptaan harus takluk kepada-Nya, pada narasi Lukas kita menyaksikan bagaimana Allah merasa perlu menyuruh Gabriel untuk meminta izin Maria.
Perbuatan Abraham khususnya ketika mempersembahkan Ishak membuat imannya menjadi sempurna.
Yakobus hendak menegaskan, jika pembaca suratnya keukeuh berkata bahwa yang penting adalah iman, mereka sama halnya dengan setan.
Di dalam kebaktian kita berada bersama-sama orang lain—orang yang baru saja mendapatkan seorang bayi, yang lain kehilangan ibunya, yang lain lagi bergembira karena memperoleh pekerjaan baru—dan kita disadarkan segala sesuatu ada di sini. Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena kita tidak sendirian.
panggilan untuk terus membuat iman itu hidup. Caranya bukan dengan mengobral kata-kata, tetapi dengan berkarya bagi orang lain.
”Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift, that is why it’s called it the present.”
Yakobus mewanti-wanti umat Allah untuk tidak menghormati orang karena kekayaannnya.
Tuhan tidak akan pernah mengizinkan umat pilihan-Nya melakukan pembedaan.
Yakobus menegaskan bahwa ibadah murni dan tak bercacat adalah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam penderitaan mereka.