Upah Melayani
Semua orang mendapat upahnya, baik para murid juga orang-orang yang menerima dan menyambut misi perwakilan tersebut, bahkan seseorang yang paling kecil sekalipun. Mengapa, karena dia adalah murid yang diutus.
Semua orang mendapat upahnya, baik para murid juga orang-orang yang menerima dan menyambut misi perwakilan tersebut, bahkan seseorang yang paling kecil sekalipun. Mengapa, karena dia adalah murid yang diutus.
Allah tidak menyayangkan cabang-cabang yang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan juga tunas liar. Intinya: warga jemaat di Roma harus terus mengingat kemurahan sekaligus tindakan keras Allah.
Paulus memahami bahwa salah satu kemuliaan pelayanannya adalah membuat bangsa Israel iri hati akan keberadaan bangsa-bangsa lain yang beroleh selamat, dan akhirnya diselamatkan.
Ketika kita memejamkan mata dan berkonsentrasi dengan hati, maka kita mampu membuat keputusan yang benar, baik bagi diri sendiri, orang lain, maupun bagi Tuhan.
Paulus langsung menjadikan dirinya sebagai contoh. Dengan lantang Rasul dari Tarsus itu menyatakan bahwa dirinya adalah keturunan Abraham dari suku Benyamin.
Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?’ Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Tuhanlah yang mengutus, tetapi yang juga benar adalah umat Allah harus bertanggung jawab dalam pekabaran Injil. Merekalah yang harus bertanggung jawab memenuhi kebutuhan orang-orang yang diutus.
Jika Roma 1–11 menjawab kata tanya ”mengapa”, Roma 12–16 menjawab kata tanya ”bagaimana”.
Sang Rasul dari Tarsus memperlihatkan kaitan antara pengakuan dengan mulut dan percaya dengan hati. Sejatinya ucapan adalah ungkapan hati.
Pada dasarnya pendidikan ilahi adalah segala peristiwa yang diinginkannya terjadi di dalam diri kita.