Tanda
Yesus tidak mau memberi tanda. Bagi-Nya keberadaan diri sebagai Pribadi yang datang dari Allah tidak ditentukan oleh kemampuan membuat mukjizat.
Pemberian Makan Empat Ribu Orang
Setelah itu, Yesus mengambilnya, mengucapkan syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada para murid. Dan mukjizat pun terjadi.
Tak Ada Dialog
Yesus tetap menolong si penderita bisu-tuli. Ia tidak pilih kasih. Semua orang berharga di mata-Nya. Kasih-Nya tersedia bagi semua orang.
Remah-remah
Baik remah-remah maupun roti utuh, toh namanya tetap roti, yang penting bukan besar atau kecilnya anugerah, tetapi anugerah Allah itu sendiri.
Pergi ke Daerah Tirus
Yesus berbeda. Guru dari Nazaret itu sengaja menjejakkan kaki-Nya di Tirus. Dia tak takut tercemar, bahkan berkarya di ”wilayah kafir”.
Halal
Penting bagi kita, orang percaya abad ke-21, untuk membersihkan dan memurnikan hati kita. Dan jangan pula kita malah menghakimi orang lain.
Hati
Kita tidak pernah tahu isi hati orang, menilai iman seseorang dari gaya hidupnya bukan tindakan yang bertanggung jawab.
Bukan Mematikan, tetapi Menghidupkan
Budaya dibangun bukan untuk mematikan orang, tetapi untuk menghidupkan orang.
Adat Istiadat
Tak ada gunanya bibir yang memuliakan Allah, namun hatinya malah jauh dari Allah.