Sejak Kecil
Paulus juga hendak mengingatkan Timotius bahwa muridnya itu mempunyai kesempatan istimewa dibandingkan anak-anak lain yang tinggal di luar Israel.
Paulus juga hendak mengingatkan Timotius bahwa muridnya itu mempunyai kesempatan istimewa dibandingkan anak-anak lain yang tinggal di luar Israel.
Paulus menekankan pentingnya untuk tetap berpegang. Kata ”tetap” di sini berarti ”selalu demikian halnya”. Dapat juga berarti ”terus-menerus”. Artinya memang tidak pernah berhenti. Dan itu logis berkait dengan iman.
Tak hanya memberi apresiasi karena ada anak muda yang menjadi pelaku literasi, tetapi juga bersyukur karena ada penulis buku yang siap dilahirkan dalam sejarah buku.
Paulus menyatakan bahwa setiap pengikut Kristus dipanggil untuk menderita. Karena itu, penderitaan tak perlu dihindari, apalagi dikeluhkan.
Seorang murid harus menjadi fotokopi gurunya. Bagaimanapun setiap orang diciptakan Allah unik, khas, dan satu-satunya.
Paulus menyamakan pengajar-pengajar ajaran sesat dengan Yanes dan Yambres. Keduanya adalah ahli-ahli sihir yang diminta Firaun untuk menandingi Musa (Kel. 7:11).
Ia memilih menjual seluruh miliknya untuk membeli ladang tersebut. Dan semuanya itu dilakukan karena sukacitanya. Sukacita menjadi alasan kuat bagi dia untuk mengambil keputusan yang sulit. Karena dia paham, harta yang terpendam itu lebih berharga ketimbang semua harta milikinya.
Sebagian dari orang-orang ini telah menyusup ke rumah-rumah dan memikat wanita-wanita lemah yang sering berbuat dosa dan dikuasai oleh keinginan-keinginannya.
Sabda-Mu Abadi | 28 Juli 2023 | 2Tim. 3:1-4 ”Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan Read more…