Pengharapan dan Keputusasaan dalam Hubungan Antarpribadi

Keputusasaan dalam hubungan  antarpribadi itu tampak ketika kita semua berjuang dengan kesendirian kita.  Kita merasa terasing.  Kita sepertinya tidak lagi mempunyai perasaan kerasan tinggal d rumah. Kita mencarinya  di dalam perkawinan kita, pergaulan kita, dan komunitas kita.  Dengan cemas kita mencari perasaan saling memiliki, saling mendukung, dan kebersamaaan. Seruan untuk mendapatkan dukungan  ini sering disuarakan di dalam peristiwa kekerasan.

Keputusasaan dan Pengharapan

Kehadiran dua siswa baru difabel di sekolah-sekolah Kristen itu mengingatkan kebenaran ungkapan  ”Di dalam keluarga atau komunitas, kita tidak memilih saudara-saudari  kita, mereka diberikan kepada kita”.  Karena itu, tidak seharusnya  kita mencari komunitas ideal. Sebab permasalahannya adalah apakah kita mencintai orang-orang yang ditempatkan di sisi kita oleh Allah hari ini? Mereka adalah tanda dari Allah, diberikan kepada kita sebagai orang yang telah dipilih bagi kita. Bersama merekalah kita dipanggil untuk bersatu menghayati suatu panggilan kasih.