Belajar Merdeka
Merdeka tidaklah berarti bebas melakukan apa saja. Dalam kisah kemerdekaan Israel jelaslah bahwa kemerdekaan berarti pula menaati perintah Allah tanpa syarat. Itu merupakan tindakan yang logis.
Merdeka tidaklah berarti bebas melakukan apa saja. Dalam kisah kemerdekaan Israel jelaslah bahwa kemerdekaan berarti pula menaati perintah Allah tanpa syarat. Itu merupakan tindakan yang logis.
Allah berjalan di depan umat-Nya. Israel adalah bangsa baru yang belum punya pengalaman sama sekali sebagai bangsa. Dan karena itu, Allah menuntun mereka.
Semua telah ditebus oleh Allah. Dan karena itu, panggilan setiap Kristen—arti harfiah pengikut Kristus—untuk hidup dalam penebusan.
Allah mengasihi segala bangsa. Israel dipanggil untuk menjadi berkat bagi bangsa lain. Agar bangsa-bangsa lain itu—yang turut merasakan berkat Allah itu.
”Mengapa kamu ketakutan? Belumkah kamu percaya?” (Mrk. 4:40). Ya, mengapa para murid begitu takut dan tidak percaya?
”Malam itulah TUHAN berjaga-jaga untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Itulah juga malam untuk semua orang Israel turun-temurun berjaga-jaga bagi TUHAN.”
Inti dalam pekabaran Injil bukanlah jumlah orang yang akhirnya percaya, tetapi sejauh mana manusia memungkinkan sebanyak mungkin orang melihat dan mengalami kebaikan dan kemuliaan Allah.
Kami memuji kesetiaan Tuhan di dalam menopang pelayanan Tangan Terbuka Media selama dua tahun ini. ”Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi, besar kesetiaan-Mu” (Rat. 3:22-23).
Selaku orang tua kita dipanggil untuk menolong dan mengingatkan anak-anak kita untuk tidak mempermainkan Allah.
Komunitas pertemanan itu baik, tetapi bukan itulah yang seharusnya memberi rasa aman kepada kita. Hanya Tuhanlah yang bisa memuaskan kerinduan jiwa kita yang terdalam akan penerimaan.